aat ada yang tanya kapan punya anak?
berasa pertanyaan itu merupakan lanjutan dari pertanyaan sebelumnya “kapan kamu nikah?”

pertanyaan lain yang sering diajukan orang:
“kamu menunda punya anak ya karena kuliah? karena tesis?”,
(dan kalau mentok cuma bisa bilang doakan saja *saya merasa jawaban itu  cukup membuat berhenti bertanya ?).

Sering dibahas dimanapun terkait hal diatas, saya sekedar ingin bilang “kenapa kadang orang berasa lebih tahu diri kita ya? terus menilai kita?. Iya sih kadang itu hanya basa basi, karena bingung mungkin mau tanya apa saat bertemu kita (tapi percayalah banyak pertanyaan lain yang bisa ditanyakan kayaknya..hehhe?).
Saya bersyukur Alhamdulillah sudah dapat melewati pertanyaan “kapan nikah?” (tapi dulu ya saya merasakan bagaimana rasanya ditanyakan pertanyaan itu) dan saat ini saya ada di pertanyaan “kapan punya anak?”, “menundakah karena kuliah?”. hmm hmm mungkin baiknya yang bertanya tahu, bahwa tidak semua orang beranggapan menunda anak karena kuliah, anak itu anugrah berbahagialah yang mendapatkannya segera, namun jangan judging kepada orang lain karena anda tidak pernah tahu apa yang telah mereka usahakan untuk mendapatkan anak. maka saya katakan:
“stop asking other women when they are going to have kids. Stop judging them for having a study instead of having kids, or a job instead of having kids. Stop judging each other for things you know nothing about”.