Home » KELOMPOK KEAHLIAN » Kanker/Oncology » Apakah Olahraga Bisa Menghambat Kanker?

Apakah Olahraga Bisa Menghambat Kanker?

Olahraga telah terbukti menjadi salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko berbagai jenis kanker. Aktivitas fisik tidak hanya membantu menjaga berat badan ideal, tetapi juga memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan proses metabolisme yang dapat mencegah perkembangan kanker. Berikut adalah pembahasan mendalam mengenai hubungan antara olahraga dan pencegahan kanker.

Ini yang harus kamu tau tentang olahraga pakai masker

Apakah Olahraga Dapat Menghambat Kanker?

  1. Mengatur Berat Badan Kelebihan berat badan atau obesitas telah dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, usus besar, dan pankreas. Olahraga secara teratur membantu membakar kalori, meningkatkan metabolisme, dan menjaga komposisi tubuh yang sehat.
  2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Aktivitas fisik dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan sirkulasi sel darah putih. Sel darah putih adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang bertugas melawan sel-sel abnormal, termasuk sel kanker.
  3. Mengurangi Peradangan Kanker sering kali berkembang dalam lingkungan yang mengalami peradangan kronis. Olahraga membantu mengurangi tingkat peradangan di tubuh dengan menurunkan kadar protein C-reaktif dan sitokin pro-inflamasi.
  4. Mengatur Hormon Olahraga dapat membantu menurunkan kadar hormon tertentu, seperti estrogen dan insulin, yang berhubungan dengan risiko kanker. Kadar hormon yang terlalu tinggi dapat memicu pertumbuhan sel kanker, terutama pada kanker payudara dan kanker endometrium.
  5. Meningkatkan Fungsi Pencernaan Aktivitas fisik membantu mempercepat pergerakan makanan melalui saluran pencernaan, sehingga mengurangi waktu paparan dinding usus terhadap zat karsinogenik. Ini dapat mengurangi risiko kanker usus besar.

Jenis Olahraga yang Disarankan

Tidak ada olahraga spesifik yang “terbaik” untuk mencegah kanker, tetapi kombinasi berikut telah menunjukkan manfaat signifikan:

  • Olahraga Aerobik: Berlari, berjalan cepat, bersepeda, atau berenang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan sirkulasi darah.
  • Latihan Kekuatan: Angkat beban atau yoga membantu menjaga massa otot dan memperkuat tulang.
  • Aktivitas Sehari-hari: Kegiatan sederhana seperti berkebun, naik tangga, atau berjalan kaki juga memberikan manfaat besar jika dilakukan secara konsisten.

Durasi dan Frekuensi Olahraga

Organisasi kesehatan merekomendasikan:

  • Durasi: Minimal 2,5 jam per minggu untuk aktivitas aerobik dengan intensitas sedang (sekitar 21 menit per hari), atau 1,25 jam per minggu untuk intensitas tinggi (sekitar 11 menit per hari).
  • Frekuensi: Latihan kekuatan setidaknya dua kali seminggu.

Kesimpulan

Olahraga tidak hanya memberikan manfaat untuk kesehatan fisik secara umum, tetapi juga menjadi senjata ampuh dalam melawan risiko kanker. Dengan memasukkan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian, Anda dapat meningkatkan peluang hidup lebih sehat dan bebas kanker. Jadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup Anda untuk masa depan yang lebih cerah.

Referensi

Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2023). "Physical Activity and Cancer Prevention". 

National Cancer Institute. (2023). "Exercise and Physical Activity in Cancer Prevention". 

American Cancer Society. (2023). "Physical Activity and Cancer Prevention: Fact Sheet". Retrieved.

Mayo Clinic. (2023). "Exercise: How It Helps Prevent Cancer". 

Archives