Home » SERBA-SERBI » Karir Dosen » Kupas Tuntas Jabatan Fungsional Akademik Dosen (Jabfung/Jafung/JAFA)

Kupas Tuntas Jabatan Fungsional Akademik Dosen (Jabfung/Jafung/JAFA)

Dosen Keluhkan Pengakuan Angka Kredit yang Bisa Terancam Hangus - Kompas.id

Jabatan Fungsional atau Akademik Dosen, yang juga dikenal sebagai JAFA, merupakan posisi yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang dosen dalam institusi pendidikan tinggi. Jabatan ini bersifat mandiri dan diatur berdasarkan keahlian tertentu, dengan jenjang karir mulai dari Asisten Ahli hingga Profesor.

Untuk mendapatkan JAFA, dosen harus mengajukan penilaian angka kredit yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap jenjang. Penilaian ini melibatkan unsur-unsur utama seperti Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, serta unsur penunjang yang mendukung pelaksanaan tugas pokok dosen.

Rincian angka kredit kumulatif yang diperlukan untuk tiap jenjang adalah sebagai berikut:

  • Asisten Ahli: 150
  • Lektor: 200, 300
  • Lektor Kepala: 400, 550, 700
  • Profesor: 850, 1050

Proses pengangkatan dalam JAFA mencakup pengangkatan pertama, kenaikan reguler, loncat jabatan, dan kenaikan dalam jenjang yang sama. Dosen harus memperhatikan kesesuaian bidang ilmu dan mata kuliah yang diajarkan dengan karya ilmiah sesuai pendidikan terakhir, yang dituangkan dalam Berita Acara Rapat Pertimbangan Senat.

Peraturan yang mengatur jabatan ini antara lain:

  • Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013
  • Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun 2013
  • Peraturan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 4/VIII/PB/2012 dan Nomor 24 Tahun 2014
  • Permendikbud Nomor 92 Tahun 2014
  • Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Jabatan Akademik/Pangkat Dosen tahun 2014, direvisi dengan Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Jabatan Akademik/Pangkat Dosen tahun 2019
  • Surat Edaran pelaksanaan PO 2019 beserta suplemen/revisi

Disclaimer: Dengan berkembang pesatnya dinamika informasi, maka untuk mendapatkan berita yang aktual disarankan juga mencari referensi dari sumber lain.

Archives