Home » KELOMPOK KEAHLIAN » Kanker/Oncology » Leukemia Mielogenus Kronis: Penyakit Darah yang Tumbuh Perlahan, Tapi Harus Tetap Diwaspadai

Leukemia Mielogenus Kronis: Penyakit Darah yang Tumbuh Perlahan, Tapi Harus Tetap Diwaspadai

Leukemia mielogenus kronis (LMK) adalah jenis kanker darah yang mempengaruhi sel darah putih. Penyakit ini muncul ketika sumsum tulang menghasilkan terlalu banyak sel darah putih yang tidak normal. Walaupun tergolong sebagai jenis leukemia yang berkembang perlahan, LMK bisa berdampak besar pada kesehatan jika tidak diobati dengan tepat.

Apa itu Leukemia Mielogenus Kronis?

Leukemia mielogenus kronis adalah kondisi kanker darah yang berkembang pada sel-sel mielogenus, yaitu sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang. Pada LMK, sel darah putih ini tumbuh secara tidak terkendali dan tidak berfungsi dengan baik. Seiring berjalannya waktu, jumlah sel darah putih yang berlebihan akan menggantikan sel darah merah dan sel darah trombosit, yang mengarah pada berbagai masalah kesehatan.

Gejala-gejala yang Dapat Muncul

Gejala LMK bisa sangat bervariasi tergantung pada tahap perkembangan penyakitnya. Beberapa penderita mungkin tidak merasakan gejala yang jelas di awal, namun seiring waktu, gejala bisa muncul dan memburuk. Beberapa gejala yang umum ditemukan pada penderita LMK antara lain:

  • Kelelahan yang tidak biasa
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
  • Demam dan berkeringat di malam hari
  • Sakit atau ketidaknyamanan di perut akibat pembesaran limpa atau hati
  • Pendarahan atau memar yang mudah muncul
  • Anemia yang menyebabkan pusing atau sesak napas

Penyebab dan Faktor Risiko

Penyebab pasti dari LMK tidak sepenuhnya dipahami, namun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini. Salah satu faktor yang paling dikenal adalah paparan terhadap radiasi dosis tinggi, seperti yang mungkin terjadi pada penderita kanker yang menjalani terapi radiasi. Selain itu, faktor genetik juga dapat berperan, karena beberapa kasus LMK ditemukan pada keluarga dengan riwayat penyakit serupa.

Diagnosa dan Pengobatan

Untuk mendiagnosis LMK, dokter akan melakukan serangkaian tes, termasuk tes darah lengkap dan pemeriksaan sumsum tulang. Pada banyak kasus, pasien yang didiagnosis dengan LMK mungkin perlu menjalani tes genetik untuk mengidentifikasi adanya kelainan kromosom tertentu, seperti adanya kromosom Philadelphia, yang sangat umum ditemukan pada penderita LMK.

Pengobatan untuk LMK sangat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan respons tubuh terhadap terapi. Beberapa pengobatan yang umum digunakan adalah terapi target dengan obat-obatan yang menghambat pertumbuhan sel kanker, serta kemoterapi untuk menghancurkan sel-sel kanker. Dalam beberapa kasus, transplantasi sumsum tulang juga dapat diperlukan.

Kesimpulan

Leukemia mielogenus kronis adalah penyakit serius yang mempengaruhi produksi sel darah putih di sumsum tulang. Meskipun perkembangan penyakit ini cenderung lambat, deteksi dini dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mengelola gejalanya dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Jika Anda mengalami gejala-gejala yang mencurigakan, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Referensi

  1. American Cancer Society. (2023). Chronic Myelogenous Leukemia (CML).
  2. National Cancer Institute. (2023). Leukemia – Chronic Myelogenous.
  3. Leukemia & Lymphoma Society. (2023). Chronic Myelogenous Leukemia Overview.

Archives