Minggu ini lagi rajin banget nulis disini, isinya curhat semua ?.. baiklah saya Mau curhat juga Ini terkait penelitian tesis yang menggunakan pendekatan kualitatif, jujur hal ini diluar ekpektasi saya
, karena sejauh ini lebih suka memahami metode penelitian kuantitatif dibanding kualitatif, apa daya banyak hal terutama dalam bidang ilmu keperawatan yang memang masih perlu digali dieksplorasi sehingga pendekatannya dengan penelitian kualitatif. Saya mencoba memahami pendekatan kualitatif penuh tantangan semakin lama semakin menyenangkan juga, meski pusing juga ?. Jika mau tahu perbedaan pendekatan kualitatif dgn kuantitatif saya rasa banyak yang membahasnya. Adapun tips bagi pemula *seperti saya tentunya, Ada beberapa Hal yang harus dipahami:
1). Harus memahami tujuan penelitian karena menentukan desain pendekatan kualitatif.
2). Carilah referensi dari buku metodologi aslinya bukan citasi (buku yang menolong Saya diantaranya dari creswell, Micheal quin).
3). Jika pendekatan nya depth interview wajib melakukan uji coba wawancara, sungguh effort yang besar bagi Saya belajar bertanya memahami yang disampaikan menjadi pendengar mencoba menangkap makna, menggunakan penglihatan untuk menilai gambaran sekeliling, merespon dengan cepat juga cermat apabila participants berhenti menjawab dan paling penting belajar probing dengan tepat. Bagi saya pendekatan kualitatif memberikan makna tersendiri dalam memahami oranglain.
4) jangan males membuat verbatim, jangan pernah datang ke participant selanjutnya jika Kita belum meresapi kekurangan apa yang akan diperbaiki atau ditanyakan pada partsipan selanjutnya.
5). Pahami aturan atau strategi mengurangi bias sehingga penting bracketing.
6). jangan ragu untuk berdiskusi dengan teman yang sama-sama melakukan penelitian kualitatif karena saya akui ini benar-benar membuat Saya belajar juga karena tiap dosen pembimbing saling melengkapi (Saya sering ngobrol dengan mbak Irma ? terkait penelitian kualitatif).
Mungkin banyak lagi yang harus dilakukan, tentu ini sebenarnya bukan tips ya lebih tepat nya belajar refleksi dari hiruk pikuk pusingnya pendekatan kualitatif ?.