Home » KANKER/ONCOLOGY » Kanker esofagus (kerongkongan) » Mengenal Adenokarsinoma Esofagus: Kanker Langka yang Perlu Diwaspadai

Mengenal Adenokarsinoma Esofagus: Kanker Langka yang Perlu Diwaspadai

Apa Itu Adenokarsinoma Esofagus?

Adenokarsinoma esofagus adalah jenis kanker yang tumbuh di bagian bawah kerongkongan (esofagus), dekat dengan sambungan lambung. Kanker ini berkembang dari sel-sel kelenjar yang biasanya memproduksi lendir untuk melindungi jaringan saluran pencernaan. Walau tergolong jarang, adenokarsinoma ini semakin sering ditemukan dalam beberapa dekade terakhir, terutama di negara-negara Barat.

Faktor Risiko dan Penyebab

Ada beberapa kondisi yang meningkatkan risiko seseorang terkena adenokarsinoma esofagus. Salah satu yang paling umum adalah Barrett’s esophagus, yaitu perubahan sel akibat paparan asam lambung yang terus-menerus (GERD). Selain itu, kebiasaan seperti merokok, kegemukan, dan konsumsi alkohol juga bisa memperbesar risiko. Laki-laki paruh baya hingga lanjut usia lebih sering mengalami kanker ini dibandingkan perempuan.

Gejala yang Harus Diwaspadai

Gejala adenokarsinoma esofagus sering kali tidak terasa di awal, tetapi akan menjadi jelas seiring pertumbuhan kanker. Beberapa tanda yang umum antara lain:

  • Kesulitan atau nyeri saat menelan

  • Penurunan berat badan tanpa sebab jelas

  • Mual dan muntah

  • Sakit dada atau rasa terbakar di dada

  • Suara serak yang terus-menerus

Jika gejala-gejala ini berlangsung lama, sangat penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Cara Diagnosis

Diagnosis dilakukan melalui kombinasi pemeriksaan medis seperti endoskopi (kamera kecil yang dimasukkan ke kerongkongan), biopsi (pengambilan sampel jaringan), dan pemindaian seperti CT scan atau PET scan untuk melihat sejauh mana kanker menyebar.

Pilihan Pengobatan

Pengobatan adenokarsinoma esofagus tergantung pada stadium kanker saat ditemukan. Pilihannya meliputi:

  • Operasi (esofagektomi) untuk mengangkat bagian kerongkongan yang terkena

  • Kemoterapi dan radioterapi sebelum atau sesudah operasi

  • Imunoterapi, terutama pada kanker yang sudah menyebar

Dalam beberapa kasus, kombinasi dari beberapa metode ini memberikan hasil terbaik.

Peluang Kesembuhan

Semakin cepat kanker ditemukan, semakin tinggi peluang pasien untuk sembuh. Sayangnya, karena gejalanya muncul terlambat, banyak pasien baru terdiagnosis saat penyakit sudah cukup lanjut. Namun, kemajuan dalam teknologi medis memberikan harapan baru, terutama dengan pengobatan yang disesuaikan secara personal.


Referensi:

  1. American Cancer Society – Esophageal Cancer Facts & Figures
  2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia – Pedoman Deteksi Dini Kanker Saluran Cerna
  3. World Journal of Gastroenterology – Review: Adenocarcinoma of the Esophagus

Archives