Home » KELOMPOK KEAHLIAN » Kanker/Oncology » Mengenal Leukemia Limfositik Kronis: Penyakit Kanker Darah yang Perlahan Berkembang

Mengenal Leukemia Limfositik Kronis: Penyakit Kanker Darah yang Perlahan Berkembang

Leukemia Limfositik Kronis (LLK) adalah salah satu jenis kanker darah yang mempengaruhi sel-sel limfosit, sejenis sel darah putih. Penyakit ini termasuk dalam kategori leukemia kronis, yang berarti berkembang sangat lambat, bahkan dalam beberapa kasus, penderita bisa bertahan bertahun-tahun tanpa gejala yang jelas. LLK umumnya ditemukan pada orang dewasa, terutama yang berusia lebih dari 60 tahun, dan lebih sering dialami oleh pria daripada wanita.

Apa itu Leukemia Limfositik Kronis?

LLK terjadi ketika sel-sel limfosit yang abnormal mulai berkembang secara tidak terkendali. Limfosit adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang membantu melawan infeksi. Namun, pada LLK, limfosit yang tumbuh tidak berfungsi dengan baik dan terus berkembang tanpa henti. Seiring waktu, sel-sel ini mengakumulasi di dalam sumsum tulang, darah, dan organ lainnya, menggantikan sel-sel normal dan mengganggu fungsi tubuh secara keseluruhan.

Gejala Leukemia Limfositik Kronis

Pada banyak kasus, gejala LLK muncul secara perlahan. Beberapa gejala umum yang dapat dialami penderita antara lain:

  1. Kelelahan: Rasa lelah yang terus-menerus meskipun sudah cukup istirahat.
  2. Pembengkakan kelenjar getah bening: Kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan bisa membesar tanpa rasa sakit.
  3. Infeksi yang sering datang kembali: Karena sel-sel limfosit yang rusak, sistem kekebalan tubuh menjadi kurang efektif, sehingga mudah terinfeksi.
  4. Penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya: Kehilangan berat badan secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas.
  5. Pendarahan atau memar yang mudah muncul: Kondisi ini terjadi karena gangguan dalam pembekuan darah.

Namun, banyak penderita yang pada awalnya tidak merasakan gejala-gejala ini, dan penyakitnya baru terdeteksi melalui tes darah rutin.

Penyebab dan Faktor Risiko

Penyebab pasti dari Leukemia Limfositik Kronis masih belum sepenuhnya dipahami. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengidap penyakit ini, antara lain:

  • Usia: LLK lebih sering terjadi pada orang dewasa usia lanjut.
  • Riwayat keluarga: Jika ada anggota keluarga yang mengidap LLK, risiko seseorang untuk terkena penyakit ini bisa lebih tinggi.
  • Paparan bahan kimia: Beberapa jenis paparan terhadap bahan kimia tertentu, seperti pestisida atau bahan kimia industri, dapat meningkatkan risiko.
  • Kelainan genetik: Beberapa kondisi genetik tertentu dapat meningkatkan kecenderungan terhadap leukemia.

Diagnosis dan Pengobatan

Diagnosis Leukemia Limfositik Kronis biasanya dilakukan melalui tes darah untuk memeriksa jumlah dan kondisi sel-sel darah. Selain itu, dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti biopsi sumsum tulang atau pemeriksaan pencitraan untuk memeriksa organ tubuh lainnya.

Meskipun LLK tidak dapat disembuhkan secara total, ada berbagai pilihan pengobatan yang dapat membantu mengontrol perkembangan penyakit dan meredakan gejalanya. Beberapa pengobatan yang dapat diberikan antara lain:

  1. Kemoterapi: Pengobatan yang bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker atau menghentikan perkembangannya.
  2. Terapi target: Terapi yang bertujuan untuk mengobati sel-sel kanker dengan cara mempengaruhi bagian-bagian tertentu dari sel kanker.
  3. Transplantasi sel induk: Pada beberapa kasus, jika pengobatan lainnya tidak efektif, transplantasi sel induk bisa menjadi pilihan untuk menggantikan sumsum tulang yang rusak.

Meskipun pengobatan dapat memperpanjang hidup penderita dan mengurangi gejala, penyakit ini cenderung kambuh, dan penderita perlu menjalani perawatan jangka panjang.

Prognosis

Prognosis untuk penderita Leukemia Limfositik Kronis bervariasi. Karena penyakit ini berkembang secara lambat, banyak penderita yang bisa hidup dengan kualitas hidup yang baik selama bertahun-tahun. Namun, setiap individu berbeda, dan respons terhadap pengobatan juga bisa berbeda-beda.

Dengan pemantauan yang tepat dan pengobatan yang sesuai, penderita LLK dapat terus menjalani kehidupan normal. Penting bagi penderita untuk menjaga kesehatan secara umum, mengikuti saran medis, dan menjalani pemeriksaan rutin untuk memastikan penyakit tidak berkembang lebih jauh.

Kesimpulan

Leukemia Limfositik Kronis adalah jenis kanker darah yang memengaruhi sel-sel limfosit. Meskipun penyakit ini berkembang perlahan, deteksi dini dan perawatan yang tepat sangat penting untuk mengontrol gejala dan memperpanjang usia hidup penderita. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai penyakit ini, diharapkan penderita dapat mendapatkan perawatan yang sesuai dan menjalani kehidupan yang berkualitas.

Referensi:

  1. American Cancer Society. Leukemia: Chronic Lymphocytic Leukemia.
  2. National Cancer Institute. Chronic Lymphocytic Leukemia Treatment (PDQ®).
  3. Mayo Clinic. Chronic lymphocytic leukemia (CLL)

Archives